Selasa, 04 Desember 2012


BAHAYA VITAMIN C SINTETIK

Kini ramai yang mengambil suplemen sebagai tambahan kepada nutrisi harian. Ini adalah kerana pelbagai faktor sekeliling yang menyebabkan sesetengah orang berpendapat “Saya perlukan suplemen”. Walau bagaimana pun, adakah anda benar2 perlukan suplemen? Dan, adakah anda memerlukan suplemen yang anda sedang ambil itu? Maksud saya, vitamin sintetik (sekiranya ada).
Ramai orang yang telah bertukar dari vitamin sintetik, atau vitamin yang tidak diketahui adakah ia natural atau sintetik; bila cuba vitamin Shaklee, mereka mengakui “lain”. Apa yang lainnya?
Ya pasti lain antara bunga asli dengan bunga plastik.
Namun, perbezaannya bukan setakat itu saja. Vitamin  sintetik memberi kesan lebih dari cuma “sintetik”.
Vitamin Sintetik umpama buah plastik
Dalam satu kajian yang dibuat oleh University of Leicester, London, 500 mg vitamin C sintetik mempunyai kesan antioksidan dan pro-oksidan dalam masa yang sama! Bermakna walaupun ia menghapuskan radikal bebas dalam tubuh, pada masa yang sama mereka juga menghasilkan radikal bebas!
Kajian berkaitan juga pernah dibuat oleh seorang profesor dari Mount Sinai School of Medicine, New York tentang kerosakan yang dibuat oleh vitamin C sintetik ini.  Beliau berkata bahawa Vitamin C sintetik adalah tidak sama langsung dengan vitamin C dalam buat sitrus, yang mana vitamin C dalam buah bertindak sebagai antioksidan. Manakala vitamin C dalam suplemen sintetik ni adalah agen radox- yakni bertindak sebagai antioksidan pada masa yang sama sebagai pro-oksidan. Akibatnya, ia menyebabkan kerosakan sel seterusnya kerosakan DNA.
Vitamin C sintetik adalah asid askorbik yang dibuat dalam makmal tidak mampu bertindak seperti vitamin C yang sebenar kerana ia cuma ada asid askorbik tanpa komponen2 lain vitamin C seperti bioflavonoids, rutin dan lain-lain.
Jadi, sila berhati-hati dalam pemilihan suplemen. Pilihlah suplemen semulajadi kerana ia diperbuat dari sumber vitamin C yang asli, bukan semata-mata asid askorbik. Kajian menunjukkan asid askorbik tidak memberikan kesan seperti vitamin C tanpa kehadiran bioflavonoids dan komponen2 lain.

Makanan Pemicu Kanker Payudara

Kanker payudara merupakan momok yang sangat mengerikan khususnya bagi kalangan perempuan dimanapun. Di Indonesia, kanker payudara telah menjadi penyebab kematian wanita nomor dua setelah kanker leher rahim.Makanan pemicu kanker
Meski banyak terjadi pada kalangan wanita, bukan berarti bahwa pria bebas dari resiko kanker jenis ini. Dalam beberapa kasus, ada juga pria yang terkena penyakit kanker payudara ini. Nah, apa saja jenis makanan yang bisa menjadi pemicu kanker payudara ini?
  • Tahu dan tempeTahukah Anda bahwa pada jenis kanker payudara tertentu, tahu dan tempe bisa menjadi pemicu semakin cepatnya petumbuhan sel kanker. Mengapa? Karena tahu dan tempe mengandung senyawa kimia berupa hormon pertumbuhan (phytoestrogen). Struktur dalam hormon tersebut mirip dengan hormon estrogen pada wanita, sebab itu phytoestrogen ini sering dianggap bisa membantu dalam menanggulangi penurunan kadar estrogen. Namun, konsumsi tahu dan tempe pada wanita yang mengidap kanker payudara tertentu bisa memicu semakin merangsang penyebaran kankernya yang justru disebabkan oleh estrogen.
  • Daging
    Menurut Cancer Research UK, beberapa jenis daging dan cara memasaknya merupakan faktor yang menyebabkan kanker payudara apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan. Lebih disarankan untuk mengonsumsi daging putih seperti dada ayam dan daging ikan yang tidak menyebabkan kanker.
  • Alkohol
    American Cancer Society (ACS) menemukan bahwa meminum alkohol bisa meningkatkan resiko seseorang terkena kanker payudara. Maka, para wanita yang tidak ingin terkena kanker payudara disarankan untuk menghindari konsumsi minuman beralkohol sebisa mungkin.
  • Lemak
    Makanan tinggi lemak mengandung banyak kalori yang cenderung akan menyebabkan obesitas (kegemukan) pada seseorang dan secara langsung dikaitkan dengan kanker payudara.
Itulah beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan kanker, termasuk kanker payudara yang bisa menyebabkan kematian. Semoga dengan informasi di atas kita tahu makanan apa saja dan cara memasak seperti apa yang dibolehkan atau tidak dibolehkan sehingga bisa meminimalisir resiko terkena penyakit kanker.


Informasi lengkapnya di: http://www.deherba.com/jenis-makanan-yang-menjadi-pemicu-kanker.html#ixzz2E44Up7zH

Manfaat Vitamin
Manfaat vitamin yang ada dalam makanan disekitar kita sangat beragam. Setiap vitamin memiliki fungsi masing-masing yang tentu sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Ada vitamin yang baik untuk menjaga agar tubuh tetap segar, untuk memperkuat kekebalan tubuh, menghilangkan rasa capek, dll.
Fungsi Vitamin dan Manfaatnya
Berikut ini adalah beberapa contoh vitamin beserta fungsi vitamin yang terkandung didalamnya:
Vitamin A. Vitamin ini juga disebut sebagi Retinol. Fungsi vitamin A antara lain untuk: menjaga penglihatan, mencegah hingga memulihkan penyakit rabun, serta menjaga lapisan selaput mukosa dalam tubuh.
Vitamin B. Manfaat vitamin B ini sangat baik untuk memperlancar pertumbuhan anak-anak, memperkuat tulang dan gigi, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah virus yang akan menyerang tubuh kita. Selain itu, manfaat vitamin B yang terkenal adalah untuk mencegah penyakit beri-beri.
Vitamin C. Vitamin ini dikenal pula dengan istilah asid askorbik. Fungsi vitamin C antara lain adalah sebagai pembentuk dan pengekal kolagen (suatu protein yang sangat penting untuk memperkuat kedudukan sel badan), mempercepat proses penyembuhan luka, memperkuat tulang dan gigi, mempercepat proses metabolisme, serta menjadi antioksidan yang sangat baik untuk menangkal radikal bebas.
Vitamin D. Fungsi vitamin D yang paling utama adalah sebagai penghancur dan pembunuh segala macam virus maupun bakteri yang merugikan tubuh. Selain itu, fungsi vitamin D juga dapat memberikan kekuatan terhadap tubuh dari serangan penyakit. Vitamin D juga sangat penting untuk memperlancar proses pertumbuhan tulang dan gigi serta menjaganya dari kerapuhan.