Blog Mahasiswa Sains biologi 2016 Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta
Sabtu, 01 Desember 2012
Biologi SMP Kelas 7 : Pengelolaan Pencemaran air
Pada kasus pencemaran air, tantangan yang paling berat adalah pengelolaan limbah yang berasal dari sumber yang tersebar (non point sources). Sumber pencemaran tersebut antara lain berasal dari daerah pertanian (limbah pupuk dan pestisida), wilayah urban (berbagai macam sampah), daerah pembangunan (sedimen padatan), tempat pembuangan sampah, dan lain sebagainya. Limbah dari sumber yang tersebar tersebut seringkali sukar untuk diidentifikasi, apalagi dikontrol.
Pengaruh pencemaran dan cara mengatasinya, yaitu:
Tanda–tanda pencemaran air dapat lihat secara :
- Fisis, yaitu pada kejernihan air, perubahan suhu, perubahan rasa, dan perubahan warna air.
- Kimia, yaitu adanya zat kimia yang terlarut dan perubahan pH.
- Biologi, yaitu, adanya mikroorganisme di dalam air tersebut.
Akibat pencemaran air :
- Zat yang memperkaya perairan sehingga merangsang pertumbuhan mikroorganisme. Limbah yang terkandung dalam air dapat membusuk sehingga pada air menimbulkan bau yang tidak sedap. Akibatnya kadar oksigen dalam air berkurang sehingga mengganggu makhluk hidup air lainnya. Sampah organik pada air akan mengalami penguraian melepaskan nitrat dan fosfat yang merangsang mikroorganisme seperti ganggang akan tumbuh subur sehingga akan menutupi ekosistem air. Peristiwa ini disebut eutrofikasi.
- Zat-zat yang bersifat racun akan membunuh organisme yang hidup di air Zat yang bersifat racun contohnya pestisida yang penggunaannya secara berlebihan sisanya dapat sampai lingkungan air. Karena sisa pertisida itu sulit diuraikan oleh mikroorganisme. Hal ini akan memyebabkan turunnya kandungan oksigen dalam air tersebut Dampak penggunaan pestisida disebut biological magnification yaitu pelipatgandaan bahan pencemar pada organisme dari organisme tingkat rendah ke organisme tingkat tinggi dengan kadar polutannya juga semakin tinggi.
Bagaimanakah upaya yang ditempuh untuk mengatasi pencemaran air?
Upayamengatasi pencemaran air dilakukan sebagai berikut :
- Pengelola industri wajib membuat unit pengelolaan limbah (UPL).
- Menggunakan pupuk buatan dan pestida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
- Di rumah tangga wajib membuat unit pengelolaan sederhana.
Biologi SMP Kelas 8 : Bagaimana Janin Memperoleh Makanan?
Jauh sebelum kita dilahirkan ke dunia, ibu yang mengandung kita telah memenuhi kebutuhan kita ketika itu kita masih dalam janin. Seorang ibu berjuang kurang lebih selama Sembilan bulan memenuhi kebutuhan makanan dan minuman yang kita butuhkan. Dan setelah kita lahir ibu merawat kita tidak kenal lelah demi menjaga buah hatinya.
Kali ini kita akan focus membahas bagaimana proses ibu kita memberikan makanan dan minuman kepada kita, saat kita masih janin. Dengan mengetahui bagaimana janin memperoleh makanan akan membuat kita lebih sadar dan lebih menyayangi ibu yang mengandung kita kurang lebih Sembilan bulan lamanya.
Janin menerima semua zat hara dan oksigen dari pasokan darah ibunya. Tetapi, darah janin itu tak pernah langsung bercampur dengan darah ibunya. Janin membuat darah sendiri, yang mengalir lewat tali pusar menuju plasenta.
Bagian bawah plasenta tertanam ke dinding rahim. Pembuluh darah menghubungkan plasenta dengan jaringan rahim lewat tonjolan-tonjolan mirip jari yang disebut vilus korion. Di sekitar vilus korion, yaitu di sela intervilus, terdapat darah ibu. Melalui suatu lapisan jaringan tipis yang disebut trofoblas, ibu dan janin mempertukarkan zat hara, gas-gas dan sisa buangan.
Makanan dan oksigen dari ibu merembes lewat trofoblas ke vena janin, dan sisa metabolisme disalurkan dari janin ke darah ibu untuk dibuang.
Tali Pusar
Di dalam tali pusar terdapat dua arteri dan satu vena yang menghubungkan janin dengan plasenta. Tali ini berbentuk spiral (tidak lurus seperti selang), panjang, dan cukup lentur sehingga tetap aman sewaktu janin bergerak. Ketika bayi itu lahir dan dapat bernapas serta makan sendiri, tali itu dipotong, dan meninggalkan bekas di perut, disebut pusar.
Biologi SMA Kelas 11 : Tengkorak dan Tulan Badan Manusia
Pada artikel biologi kali ini kita akan membahas Tengkorak dan Tulan Badan yang merupakan anggota sistem gerak pada tubuh manusia. Baikla langsung saja kita simak secara seksamaTengkorak dan Tulan Badan
1. Tengkorak
Tengkorak terbentuk dari tempurung otak (kranium) dan bagian wajah.
a. Kranium
Fungsi untuk melindungi otak. Terdiri dari tulang-tulang:
Tengkorak terbentuk dari tempurung otak (kranium) dan bagian wajah.
a. Kranium
Fungsi untuk melindungi otak. Terdiri dari tulang-tulang:
- Tulang dahi (os frontal), 2 tulang ubun-ubun (os parietal), 2 tulang kepala belakang (os occipetal).
- Tulang baji (os sphenoidal), 2 tulang tapis (os ethmoidal), 2 tulang pelipis (os temporal).
b. Bagian wajah
Bagian wajah disusun oleh tulang-tulang : 2 tulang rahang atas (os maxillare), 2 tulang rahang bawah (os mandibulare), 2 tulang pipi (os zigomaticum), 2 tulang langit-langit (os pallatum), 2 tulang hidung (os nasale), 2 tulang air mata (os lacrimale), 2 tulang mata bajak (os vomer), 1 tulang lidah (os hyoideus).
Bagian wajah disusun oleh tulang-tulang : 2 tulang rahang atas (os maxillare), 2 tulang rahang bawah (os mandibulare), 2 tulang pipi (os zigomaticum), 2 tulang langit-langit (os pallatum), 2 tulang hidung (os nasale), 2 tulang air mata (os lacrimale), 2 tulang mata bajak (os vomer), 1 tulang lidah (os hyoideus).
2. Tulang Badan
Tulang badan terdiri atas tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, tulang bahu, tulang panggul.
Tulang badan terdiri atas tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, tulang bahu, tulang panggul.
a. Tulang belakang
Fungsi: menyangga tengkorak, tempat perlekatan tulang-tulang rusuk. Ruas-ruas tulang belakang terdiri atas 33 buah ruas tulang yang terbagi menjadi beberapa bagian, yakni 7 ruas-ruas tulang leher (servical), 12 tulang punggung (thoracales), 5 ruas tulang pinggang (lumbales), 5 ruas tulang kelangkang (os sakrum), pada 7 ruas tulang leher, ruas teratas atau pertama adalah tulang atlas, yang menghubungkan tulang belakang dengan tulang tengkorak. Tulang punggung terdiri atas 12 ruas, pada sisi kiri dan kanannya melekat tulang-tulang rusuk.
Fungsi: menyangga tengkorak, tempat perlekatan tulang-tulang rusuk. Ruas-ruas tulang belakang terdiri atas 33 buah ruas tulang yang terbagi menjadi beberapa bagian, yakni 7 ruas-ruas tulang leher (servical), 12 tulang punggung (thoracales), 5 ruas tulang pinggang (lumbales), 5 ruas tulang kelangkang (os sakrum), pada 7 ruas tulang leher, ruas teratas atau pertama adalah tulang atlas, yang menghubungkan tulang belakang dengan tulang tengkorak. Tulang punggung terdiri atas 12 ruas, pada sisi kiri dan kanannya melekat tulang-tulang rusuk.
Biologi SMP Kelas 7 : Kindom Monera
Pada bagian kingdom ini terdapat hal-hal penting yang perlu diketahui, yaitu:
- Monera berasal dari kata monares yang berarti tunggal.
- Mikroorganisme ini memiliki inti tetap, tidak memiliki selubung inti sehingga bersifat prokariotik. Misal: bakteri dan ganggang biru
1) BakteriStruktur bakteri masih sangat sederhana tetapi mempunyai peranan yang penting. Umumnya tidak memiliki klorofil dan bersifat heterotrof. Tempat hidup bakteri di mana-mana misalnya di kulit, di mulut, di tanah, dan sebagainya. Berdasarkan bentuknya bakteri dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
Bacillus : bakteri berbentuk batang atau basil. Terdapat tiga macam bentuk bacillus, yaitu :
- Streptobacil, berbentuk panjang seperti rantai. Contoh: Bacillus antrhracis, penyebab penyakit antraks
- Diplobasil, berkelompok dua-dua.
- Basil tunggal.
Coccus : bakteri berbentuk bola. Terdapat lima macam bentuk coccus, yaitu:
- Monococcus, tunggal
- Diplococcus, berkoloni dua-dua
- Sreptococcus, seperti rantai Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs 207
- Staphylococcus, seperti buah anggur
- Sarcina, berbentuk kubus.
Langganan:
Postingan (Atom)