Minggu, 02 Desember 2012


Waspadai Uang dan Harta dalam Hidup


Seorang bijak berkata, ”Akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari imannya.” Bagaimana sikap Anda terhadap uang yang Anda miliki?

Suatu hari seorang pemuda merasa gelisah hatinya. Ia sudah berusaha untuk hidup ugahari, namun uangnya cepat berkurang. Ia mengaku, ia sering berbelanja. Ia tidak bisa mengendalikan keinginan dirinya. Padahal ia sudah punya program untuk hidup ugahari. Ia ingin menjadi orang yang kaya harta.

Ia sibuk mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya. Ia tidak hanya punya satu usaha. Ia membangun berbagai usaha untuk segera meraih impiannya, yaitu menjadi orang kaya. Ia menabung banyak uang di sejumlah bank dari berbagai usaha yang ia punyai. Banyak kali ia mesti menyibukkan diri dalam mengurus berbagai usahanya itu. Ia merasa tidak punya banyak waktu untuk dirinya sendiri.

Membangun Sikap yang Baik dalam Hidup

Pernahkah Anda meragukan kebaikan sesama Anda? Apa sikap Anda terhadap kebaikan sesama Anda?

Ada seorang bapak punya dua orang anak. Kedua anaknya itu sangat ia sayangi. Mereka menjadi andalan masa depannya. Mereka menjadi penerus generasinya di masa yang akan datang. Karena itu, ia mendidik mereka dengan disiplin yang tinggi. Ia ingin kedua anaknya itu mengikuti jejaknya dalam melakukan hal-hal yang baik dalam hidup.

Suatu hari, bapak itu meminta anaknya yang sulung untuk membawa uang ke bank. Uang itu akan ditabung untuk masa depan anak sulung itu. Bapak itu ingin agar uang itu menjadi modal bagi anak sulungnya kelak di kemudian hari. Sayang, anak itu menolak permintaan anak sulungnya. Bapak itu sangat kecewa. Ia melakukan sesuatu yang sangat baik bagi anaknya, namun ia punya sikap yang bertolak belakang.